Selasa, 21 Maret 2017

BIG DATA

PENGERTIAN BIG DATA

Secara umum, Big Data adalah kumpulan data yang berjumlah besar dan tidak terstruktur. Big Data menjelaskan mengenai strategi manajemen informasi holistik dan mengintegrasikan banyak jenis data baru dan manajemen data  bersama dengan data model lama.
Big Data juga sering didefinisikan dengan 4 V, yaitu:

Volume
Gabungan dari banyak data yang unik. Big Data membutuhkan volume tinggi dengan pengolahan kepadatan yang rendah atau disebut juga dengan Hadoop data. Seperti feeds twitter, streaming click pada halaman website maupun aplikasi mobile, lalu lintas jaringan, sensor pada peralatan untuk menangkap kecepatan cahaya, dan masih banyak lagi. Tugas dari Big Data merupakan mengkonversi Hadoop data menjadi informasi yang berharga.

Velocity
Tingkat cepat di mana data yang diterima dan mungkin ditindaklanjuti. Data kecepatan tertinggi biasanya dialiran langsung ke memori disk. Beberapa aplikasi dengan sistem Internet of Things (IOT) seperti konsekuensi kesehatan dan keselamatan yang memerlukan evaluasi real-time dan tindakan segera, juga produk internet-enabled yang beroperasi secara real time. Misalnya, aplikasi eCommerce konsumen berusaha untuk menggabungkan lokasi perangkat mobile dan preferensi pribadi untuk membuat penawaran pemasaran sensitif terhadap waktu. Secara operasional, aplikasi mobile memiliki populasi pengguna yang banyak, tingginya lalu lintas jaringan, dan respon yang cepat.

Variety
Maksudnya adalah data terdiri dari terstruktur dan semi-terstruktur tipe data, seperti teks, audio, dan video yang memerlukan proses tambahan untuk menjerjemahkan makna dan metadata pendukung. Setelah dipahami, data tidak terstruktur memiliki banyak persyaratan yang sama sebagai data terstruktur, seperti summarization, turunan, kemampuan untuk diaudit, dan privasi. Kompleksitas bertambah ketika data dari sumber perubahan yang dikenal tanpa pemberitahuan. Perubahan skema real-time beban bagi kedua transaksi dan lingkungan analitis.

Value
Data memiliki nilai intrinsik namun harus ditemukan. Ada berbagai teknik kuantitatif dan investigasi untuk memperoleh nilai dari data-untuk menemukan preferensi konsumen atau sentimen, seperti untuk membuat penawaran yang relevan dengan lokasi, atau untuk mengidentifikasi sebuah peralatan yang akan gagal. Terobosan teknologi membuat jauh lebih akurat dan keputusan yang tepat. Namun, menemukan nilai juga memerlukan proses penemuan baru yang melibatkan analis pintar dan berwawasan, pengguna bisnis, dan eksekutif. Tantangan Big Data yang nyata adalah manusia, yang belajar untuk mengajukan pertanyaan yang tepat, mengenali pola, membuat asumsi informasi, dan memprediksi perilaku.

Sumber Pustaka:
https://www.oracle.com/big-data/index.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Big_data