A.
Pengertian
Memori
Memori
(atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang merujuk
pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data
yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik.
B.
Klasifikasi
Memori Pada Komputer
a.
Memori
Utama
Memori
utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau
byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte
mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat
volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh
sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan
hilang.
Memori
utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang berkaitan dengan CPU atau
perangkat I/O.
Jenis-jenis Memori
Utama:
· RAM
(Random Access Memory)
adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu
yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. AM biasanya
digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk
digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat
menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder
jangka-panjang.
· ROM
(Read Only Memory) adalah
istilah untuk media penyimpanan data pada komputer. ROM ini adalah salah satu
memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program /
data yang disimpan di dalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau
aliran listrik di matikan. Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan
mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya
program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh
karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak
yang berhubungan erat dengan piranti keras). Salah satu contoh ROM adalah ROM
BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur / menyiapkan semua
peralatan / komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan. ROM
modern didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori
lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada
IC-nya. Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM ,
xxx menunjukkan kapasitas dalam kilo bit.
· Cache
Memory
Memori berkapasitas
terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory
utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar
pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang
kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan
meningkatkan kinerja sistem.
Cache memory adalah
tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa
komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory adalah lebih
baik, akan tetapi biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade
menjadi lebih banyak. Contoh yang dapat dilihat misalnya adalah pada CPU
Pentium II terdapat 512 KiloByte cache, dan pada hard drive IBM 9LZX SCSI
terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti halnya RAM, pada umumnya data akan
dilewatkan dulu pada cache memory sebelum menuju komponen yang akan
menggunakannya (misalnya CPU). Selain itu cache memory menyimpan pula sementara
data untuk akses cepat. Kecepatan cache memory juga menjadi unsur yang penting.
Sebagai contoh, CPU Pentium II memilki cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron
memiliki cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium II berjalan pada
1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan
sama dengan kecepatan CPU.
b.
Memori
Sekunder
Memori
Sekunder (Secondary storage) atau yang biasa juga disebut external storage,
adalah storage yang terpisah atau tidak berhubungan langsung dengan Central
Processing Unit (CPU). Memori sekunder digunakan untuk menyimpan atau menampung
data yang lebih besar dan permanen, bisa juga dikatakan sebagai back-up dari
memori utama. Data dalam memori sekunder tidak dikontrol langsung oleh komputer,
meskipun datanya berasal dari memori utama. Kelemahan dari memori utama adalah
tidak dapat menyimpan data yang permanen dan kapasitas penyimpanannya terbatas,
sehingga diciptakanlah memori sekunder. Data pada memori sekunder adalah data
yang sebelum dan sesudah diproses oleh komputer.
Jenis-jenis
Memori Sekunder:
· Floppy
Disk
Floppy
drive adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyimpan atau membaca data
dari disket (floppy disk). Disket atau floppy disk adalah perangkat penyimpanan
data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan
lentur dan dilapisi dengan lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi
panjang. Kapasitas disket yang paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera
pada disket), tetapi kapasitas sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB.
· Hard
Disk
Harddisk merupakan
perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan semua data maupun informasi.
Tidak hanya untuk menyimpan data dan informasi, perangkat ini juga digunakan
untuk menyimpan file dan folder yang telah dibuat, software pendukung, dan lain
sebagainya.
Data yang disimpan
dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam
sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar
kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya,
harddisk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil, namun memiliki daya
tampung data yang semakin besar. Kini, harddisk tidak hanya dapat terpasang di
dalam CPU (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar CPU (eksternal) dengan
menggunakan kabel USB.
· Flash
Drive
USB flash drive
(flashdisk) sama seperti floppy disk atau CD-R/CD-RW yang dapat digunakan untuk
menyimpan data, tetapi flashdisk memiliki banyak kelebihan dibanding dengan
floppy disk atau CD-R/CD-RW, antara lain: memiliki kapasitas yang lebih besar
(64 MB – 16 GB), kecepatan yang lebih tinggi, dan sangat praktis karena
berukuran kecil sehingga bisa dibawa kemana-mana.
Cara penggunaan
flashdisk sangat mudah karena menggunakan USB sebagai interface-nya. Hanya
cukup menancapkan ke port USB pada PC dan akan langsung dikenali sebagai
removable drive tanpa perlu (bersifat “plug and play ”) karena hampir semua
sistem operasi terbaru dapat menginisialisasi driver.
SUMBER
PUSTAKA