Sabtu, 05 Juli 2014

Manusia dan Harapan

Hubungan Manusia dan Harapan
A.    Pengertian Manusia
Manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sebagai khalifah dibumi dengan dibekali akal pikiran untuk berkarya dimuka bumi. Manusia memiliki perbedaan baik secara biologis maupun rohani. Secara biologis umumnya manusia dibedakan secara fisik sedangkan secara rohani manusia dibedakan berdasarkan kepercayaannya atau agama yang dianutnya. Kehidupan manusia sendiri sangatlah kompleks, begitu pula hubungan yang terjadi pada manusia sangatlah luas. Hubungan tersebut dapat terjadi antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, manusia dengan makhluk hidup yang ada di alam, dan manusia dengan Sang Pencipta.

B.     Pengertian Harapan
Menurut Kamus Bahasa Indonesia, harapan adalah suatu bentuk keinginan yang dapat terjadi dimasa yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan "berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi atau proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran negatif" atau "berpikir pesimis".

C.    Hubungan Manusia dan Harapan
Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena dibekali oleh akal pikiran yang sehat. Akal pikiran yang sehat membuat manusia dapat berpikir secara kritis. Pemikiran yang kritis menjadikan manusia menginginkan kehidupan yang lebih baik. Oleh sebab itu, manusia memiliki berbagai keinginan yang diyakinkan akan terjadi di masa yang akan datang dan mengubah kehidupannya menjadi lebih baik. Keinginan itulah yang disebut harapan. Harapan tersebut akan terjadi selama manusia berusaha dan berdoa. Setiap manusia pasti memiliki harapan untuk mencapai tujuannya. Manusia yang tidak memiliki harapan adalah manusia yang mati dalam hidup. Ia akan selalu berada dalam kehidupan yang statis karena tidak ada perubahan dalam kehidupannya.

Sebagai contoh, Nadhira seorang lulusan sarjana ekonomi syariah yang sedang aktif mencari pekerjaan. Ia berharap mendapatkan pekerjaan yang layak guna membantu ibunya menyekolahkan adiknya. Setiap hari ia mengirimkan lamaran pekerjaan ke perusahaan yang berbeda. Tak lupa ia selalu berdoa dan meminta restu ibunya agar usahanya dapat membuahkan hasil yang manis. Dengan usaha dan doanya, ia pun diterima di sebuah perusahaan besar terkenal di Jakarta. Kini, ia dapat membantu ibunya menyekolahkan adiknya ke perguruan tinggi dan mengubah kehidupannya menjadi lebih baik.

Sumber Referensi:

http://id.wikipedia.org/wiki/Harapan 

Manusia dan Kasih Sayang

Manusia dan Kasih Sayang

A.   Pengertian

a.     Pengertian Cinta dan Kasih Sayang

Ada beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S. Purwodarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau rasa sayang (kepada), ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih itu hamper sama sehingga kata kasih dapat dikatakan lebih memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu, cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

b.    Pengertian Kasih Sayang
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadaminta yitu perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka pada seseorang. Dalam berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka,  sehingga keduannya merupakan suatu kesatuan yang utuh. Seorang remaja menjadi frustasi, morfinis, berandalan dan sebagainya itu disebabkan karena kekurangan perhatian dan kasih sayang dalam kehidupan keluarga.




B.   Macam-macam Cinta

Menurut Erich Fromm (1983 : 54) dalam bukunya Seni Mencintai mengemukakan tentang adanya berbagai macam-cinta yang dapat di uraikan sebagai berikut :

1.      Cinta Diri Sendiri
Secara alami manusia mencintai dirinya sendiri (self love) dan banyak orang yang menafsirkan cinta diri sendiri diidentikan dengan egoistis. Jika demikian cinta diri sendiri ini bernilai negatif. Namun apabila diartikan bahwa cinta diri sendiri adalah mengurus dirinya sendiri, sehingga kebutuhan jamsmani dan rohaninya terpenuhi seimbang  ini bernilai positif. Dengan demikian cinta terhadap dirinya tidak harus dihilangkan tetapi harus berimbang dengan cinta kepada orang lain untuk berbuat baik.


2.      Cinta Sesama Manusia / Persaudaraan
Cinta kepada sesama manusia atau persaudaraan (agape. Bahasa Yunani) itu merupakan watak manusia itu sendiri dan diwujudkan dalam tingkah laku atau perbuatannya kepada sesama manusia. Perbuatan dan perlakuan yang baik kepada sesama manusia bukan berarti karena seseorang itu membela, menyetujui, mendukung dan berguna, bagi dirinya, melainkan dating dari hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuan yang mulia. Motivasi perbuatan dan perlakuan seseorang mencintai sesama manusia itu disebabkan karena pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendirian (manusia sebagai makhluk social) dan sudah merupakan suatu kewajiban.

3.      Cinta Erotis
Cinta yang erat dorongannya dengan dorongan seksual (sifat membirahikan) ini merupakan sifat eksklusif (khusus) yang bias memperdayakan cinta yang sebenarnya. Hal itu dikarenakan cinta dan nafsu tersebut letaknya tidak berbeda jauh. Disi lain Cinta erotis jika didasari dengan cinta ideal, kasih sayang, keserasian maka berfungsi dalam melestarikan keturunan dalam ikatan yang sah yaitu pernikahan. Sebaliknya jika tidak didasari kasih sayang yaitu nafsu yang membutakan akal pikiran sehingga yang ada hanya nafsu birahi didalamnya akan timbul rasa ketidak puasan bias berakhir dengan sebuah perceraian bahkan akan mungkin timbul juga perselingkuhan atau ke tempat pelacuran yang didalamnya tidak mungkin akan timbul rasa kasih sayang karena yang ada hanya nafsu birahi berhubungan badan saja, dengan uang sebagai bayarannya.

4.      Cinta Keibuaan
Kasih sayang itu bersumber dari cinta keibuan, yang paling asli dan yang terdapat pada diri seorang ibu terhadap anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin suatu ikatan fisiologi. Seorang ibu akan memelihara anaknya dengan hati-hati penuh dengan kasih sayang dan naluri alami seorang ibu. Sedangkan menurut para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisologis, melainkan dorongan psikis.

5.      Cinta terhadap Allah
Merupakan puncak cinta manusia, yang paling jernih, spiritual dan yang dapat memberikan tingkat perasaan kasih sayang yang luhur, khususnya perasaan simpatik dan sosial. Cinta yang ikhlas seorang manusia kepada Allah akan membuat cinyta menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkannya dalam kehidupan dan menundukkan semua bentuk cinta yang lain.

6.      Cinta terhadap Rasul
Ini merupakan ideal yang sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.


C.   Kesimpulan

Banyaknya macam-macam cinta dan kasih sayang, menyebabkan banyaknya pula perbedaan pengertiannya. Namun pada dasarnya cinta dan kasih sayang memiliki persamaan pengertiaan, yaitu rasa cinta dan sayang terhadap suatu benda mati maupun makhluk hidup. Cinta dan kasih sayang berperan penting terhadap kehidupan manusia dan dapat mempengaruhi kehidupannya.




Sumber Referensi: http://ibd99.blogspot.com/2012/12/makalah-manusia-dan-cinta-kasih.html

Kamis, 01 Mei 2014

Ilmu Budaya Dasar

A.     Pendahuluan

 Ilmu budaya dasar adalah suatu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai  macam masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap lulusan perguruan tinggi harus memiliki dasar budaya yang luhur, tidak hanya ilmu yang mereka pelajari di bidangnya. Maka dari itu, mata kuliah ilmu budaya dasar ini diharapkan dapat menjadi bekal setiap mahasiswa lulusan perguruan tinggi  sebagai bekal untuk terjun di dunia kerja nanti.

B.     Pengertian Ilmu Budaya Dasar

 Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar ini adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Menurut Prof. Dr. Hrsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkkan menjadi tiga kelompok besar, yaitu:

1.      Ilmu-ilmu Alamiah (Natural Science)
              Ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat    dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode  ilmiah. Contohnya  yaitu astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran dan  mekanika.

2.      Ilmu-ilmu Sosial (Social Science)
      Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat  dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu, digunakan metode ilmiah.  Caranya ialah dengan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu,  lalu dibuat suatu analisis untuk menentukan suatu kualitas. Contoh ilmu sosial yaitu,  ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi, dan hukum.

3.      Pengtahuan Budaya (The Humanities)
    Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-  kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu, digunakan metode    pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan yang bersifat unik

C.   Tujuan Ilmu Budaya Dasar

   Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar bagi mahasiswa semata mata untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya.

a.  Mengusahakan penajaman kepekatan mahasiswa terhadap lingkungan budaya.
b.  Member kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pndangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan kebudayaan serta mengembangkan daya kritis,
c.  Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli  dalam bidang disiplin masing-masing.
d. Mengushakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu  berdialog  satu sama lain.

D.     Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar

       Berdasarkan dari kerangka di atas maka munculah ruang lingkup ilmu budaya dasar yang terbagi menjadi dua masalah pokok yaitu:

a. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) di dalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.

b. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial, dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebgaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.

Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah:

a.   Manusia dan cinta kasih
b.   Manusia dan keindahan
c.   Manusia dan penderitaan
d.   Manusia dan keadilan
e.   Manusia dan  pandangan hidup
f.     Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
g.   Manusia dan kegelisahan
h.   Manusia dan harapan

Kedepalan pokok bahasan di atas itu termasuk dalam karya-karya yang tercakup dalam
pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta, misalnya terdapat dalam karya sastra, 
tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan sebagainya. Masing-masing pokok bahasan
dapat didekati.









Sumber referensi: 

"Ilmu Budaya Dasar" karangan Widyo Nugroho, Achmad Muchji. Penerbit
Universitas Gunadarma Jakarta, 1994.